Sejarah Desa

Tidak ada sumber primer, baik prasasti ataupun naskah tertulis yang menjelaskan sejarah awal keberadaan Desa Kedondong. Sejarah Desa Kedondong hanya dipahami dari cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Sejarah Desa

Konon menurut cerita, asal-usul desa Kedondong tidak lepas dari kemashuran seorang kyai Jayengsari alias Ali Muntohar yang masih trah/ keturunan dari Tegalsari Ponorogo. Kyai Jayengsari mempunyai seorang Putra bernama Kasan Nguloma.

Dari Kasan Nguloma inilah lambang kepemimpinan atau penguasa di desa Kedondong dimulai. Beliau dinobatkan sebagai Demang di Kademangan Kedondong yang membawahi mulai dari Desa Kedondong sampai dengan Desa Tambakmas. Kasan Nguloma wafat digantikan putranya bernama Kartodiarjo. Pada masa kepemimpinan beliaulah Kedondong disegani daerah lain karena beliau seorang guru Padepokan yang muridnya banyak sekali.

Di era kemerdekaan keturunan Kartodiarjo ada yang menjadi seorang Lurah yaitu : Darmoadmojo (1954-1977).

Makam keluarga Jayengsari ada di belakang masjid Dusun Kedondong dan masih dikeramatkan. Rumah adat keluarga Jayengsari berikut keturunannya juga masih ada di Dusun Sukorejo.

Sedangkan nama desa diambil dari kata Kedondong karena konon Desa Kedondong adalah hutan yang pepohonannya mayoritas pohon kedondong. Bahkan disetiap pinggir jalan dipenuhi dengan pohon kedondong. Tepat di Kedondong inilah Kasan Nguloma tinggal. Sehingga nama kedondong diambil sebagai nama Desa hingga sekarang. Namun sekarang pohon-pohon kedondong di Desa Kedondong sudah jarang ditemui, tinggal beberapa saja karena diganti dengan tanaman pohon yang lebih bermanfaat.

 

Silsilah Kepala Desa

Nama Kepala Desa

Kepala Desa Periode
xxxx – xxxx

Nama Kepala Desa

Kepala Desa Periode
xxxx – xxxx

Nama Kepala Desa

Kepala Desa Periode
xxxx – xxxx

Nama Kepala Desa

Kepala Desa Periode
xxxx – xxxx